Penyesalan

"Penyesalan Selalu ada di Akhir"

saya mulai menulis ini ketika saya browsing dengan keyword nama salah satu sahabatku. Aku menemukan sebuah Blog berisi tentang C*v*r** girl (sebut aja cg) yang merupakan nama sebuah grup, dimana aku tidak termasuk di situ. Namun, semua yang ku anggap sebagai sahabatku semua ada disana ditambah dengan beberapa teman kelasku. Hanya aku yang tidak ada disana.
Dulu aku merasa sudah nyaman dengan keadaan seperti ini, tanpa harus ikut mereka. makin hari aku sering menangis sendiri, cemburu dan iri jika melihat cg begitu akrab.
Melihat keadaan seperti itu aku merasa orang asing disekeliling mereka... dan memutuskan untuk menjauh dari mereka. ternyata tak ada perubahan dari mereka, mereka tetap bahagia tanpa aku.
it's ok ya sudahlah Every Think gonna be OKAY...
hari hari kulalui sepi hening tanpa meraka. ingin bergabung kembali tapi malu.
aku terlalu sombong untuk mengakui aku sangat ingin berkumpul dengan kalian.
kadang aku berpura-pura bahwa aku bahagia.
Kadang iseng buka smartphone salah satu anggota cg, dan membaca beberapa obrolan mereka. miris, nangis. dan titik tak tertahankan. aku iri.

puncak terjadi ketika seseorang anggota cg yang juga kuanggap sebagai sahabatkku membuat status. Status itu bertemakan sahabat, dan namaku tak ada disana. aku menagis sejadi-jadinya. manangis tak henti. mengalirkan air mata begitu deras. tak henti dan tetap berlanjut menagis. 

kucoba mendekat selangkah, namun gagal, ketika aku harus dikeluarkan dari grup x itu...
kembali menangis. marah. kesal. dan benci. tapi aku kembali tersadar. itu karna aku dianggap tidak terlalu serius. akkhirnya aku memutuskan untuk ikut grup itu kembali. mencari info sana sini. namun tak kunjung kudapatkan. lama kelamaan semangat ku kembali luntur. dan mereka sudah semakin jauh dariku. 

Hari berlanjut berjalan berputar, kami tlah terpisah semua. aku mulai mencari kesibukan, mencari job sana sini. ikut tes sana sini. dan melupakan sejenak kesedihan itu. ya hanya sejenak.

hari ini, tepatnya tanggal 25 Nov 2014 saya menemukan sebuah  blog tentang cg. melihatnya saja sudah bisa membuat menangis tak karuan.
Betapa bodohnya aku menyia-nyiakan sahabat seperti kalian.

akhir kata.

Penyesalan memang selalu di AKHIR, tetapi hidup BELUM berakhir. gak ada gunanya menyesal. semua tak akan bisa diulang kembali.

Apa yang harus aku lakukan...
kasih saran dongs....!